Minggu, 25 September 2016

Cara konfigurasi OSPF
            Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.

Cara Kerja OSPF

Berikut adalah gambaran mengenai prinsip kerja dari OSPF: 
  • Setiap router membuat Link State Packet (LSP)
  • Kemudian LSP didistribusikan ke semua neighbour menggunakan Link State Advertisement (LSA) type 1 dan menentukan DR dan BDR dalam 1 Area.
  • Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest Path) ke semua neighbour berdasarkan cost routing.
  • Jika ada perbedaan atau perubahan tabel routing, router akan mengirimkan LSP  ke DR dan BDR melalui alamat multicast 224.0.0.6
  • LSP akan didistribusikan oleh DR ke router neighbour lain dalam 1 area sehingga semua router neighbour akan melakukan perhitungan ulang jalur terpendek.
Konfigurasi OSPF - Backbone Area

              OPSF merupakan protokol routing yang menggunakan konsep hirarki routing, dengan kata lain OSPF mampu membagi-bagi jaringan menjadi beberpa tingkatan. Tingakatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan yaitu area.
OSPF memiliki beberapa tipe area diantaranya:
  • Bakcbone - Area 0 (Area ID 0.0.0.0) -> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal.
  • Standart/Default Area -> Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dari ABR yang terhubung dengan area 0 (Backbone area).
  • Stub Area -> Area yang paling "ujung". Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area).
  • Not So Stubby Area -> Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan default route) dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area.


Studi Kasus

Kali ini kita akan mencoba melakukan implementasi untuk konfigurasi Backbone - Area 0 pada OSPF. Adapun langkah-langkahnya cukup mudah. Disini kami mempunyai 3 router dengan masing-masing router memiliki jaringan LAN. Kita akan mencoba supaya setiap jaringan LAN pada ketiga router tersebut bisa saling komunikasi tanpa kita tambahkan rule static route secara manual. Untuk gambaran topologi bisa dilihat pada tampilan berikut. 



Konfigurasi dari setiap router juga sama tidak ada perbedaan. Langkah awal kita masuk pada menu Routing -> OSPF -> Network. Kemudian tambahkan network yang terdapat di router. 



OSPF Networks - Router Pertama 
 

OSPF Networks - Router Kedua 
 
OSPF Networks - Router Ketiga 
Setelah kita menambahkan network pada masing-masing router, jika kita melihat pada OSPF -> Interfaces maka secara otomatis akan muncul interface router dimana network tersebut terpasang. Dengan kita menambahkan network itu secara otomatis pula OSPF pada masing-masing router telah aktif.
Pada menu IP -> Routes juga akan ditambahkan secara dinamis rule routing baru dengan flag DAo (Dinamic, Active, Ospf). 

Jumat, 17 Juni 2016

PENGERTIAN CIDR, PAT, VLSM DAN TIPE NAT

  • Classless Inter-Domain Routing
    • (disingkat menjadi CIDR) adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. Masalah yang terjadi pada sistem yang lama adalah bahwa sistem tersebut meninggalkan banyak sekali alamat IP yang tidak digunakan. Sebagai contoh, alamat IP kelas A secara teoritis mendukung hingga 16 juta host komputer yang dapat terhubung, sebuah jumlah yang sangat besar. Dalam kenyataannya, para pengguna alamat IP kelas A ini jarang yang memiliki jumlah host sebanyak itu, sehingga menyisakan banyak sekali ruangan kosong di dalam ruang alamat IP yang telah disediakan. CIDR dikembangkan sebagai sebuah cara untuk menggunakan alamat-alamat IP yang tidak terpakai tersebut untuk digunakan di mana saja. Dengan cara yang sama, kelas C yang secara teoritis hanya mendukung 254 alamat tiap jaringan, dapat menggunakan hingga 32766 alamat IP, yang seharusnya hanya tersedia untuk alamat IP kelas B.
  • Port Address Translation (PAT
  •  adalah suatu fitur dari sebuah jaringan perangkat yang menerjemahkan TCP atau UDP komunikasi yang dibuat antara host di jaringan pribadi dan host pada jaringan publik.. Hal ini memungkinkan sebuah masyarakat tunggal alamat IP untuk digunakan oleh banyak host pada jaringan pribadi, yang biasanya Local Area Network atau LAN. Perangkat PAT transparan memodifikasi IP paket saat mereka melewatinya. Modifikasi membuat semua paket yang mengirim ke jaringan publik dari beberapa host di jaringan pribadi tampaknya berasal dari satu host , (perangkat PAT) pada jaringan publik.


  • VLSM
  • VLSM atau Variable Leght Subnet Mask adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam VLSM dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana subneting klasik, subneting zeroes, dan subnet ones tidak bisa digunakan. Jika proses subnetting yang menghasilkan beberapa subjaringan dengan jumlah host yang sama telah dilakukan, maka ada kemungkinan di dalam segmen - segmen jaringan tersebut memiliki alamat - alamat yang tidak digunakan atau membutuhkan lebih banyak alamat. Untuk memaksimalkan penggunaan ruangan alamat yang tetap, subnetting diaplikasikan secara rekursif untuk membentuk beberapa subjaringan dengan ukuran yang bervariasi yang diturunkan dari netmowrk identifier yang sama. teknik subnetting ini disebut dengan Variable Length Subnetting. Subjaringan yang dibuat dengan menggunakan teknik ini disebut dengan Variable Length Subnet Mask.
·         Tipe NAT
·         Dua tipe NAT adalah Static dan Dinamik yang keduanya dapat digunakan secara terpisah maupun bersamaan.
1. Statik, Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan ke sebuah alamat global/internet (outside). Alamat lokal dan global dipetakan satu lawan satu secara Statik.
2. Dinamik NAT dengan Pool (kelompok), Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global yang akan digunakan untuk terhubung ke internet. Proses NAT Dinamik ini dapat memetakan bebarapa kelompok alamat lokal ke beberapa kelompok alamat global.

  • Pengertian NAT Sistem Pool
  • NAT dengan sistem pool atau kelompok menggunakan sebuah tabel NAT dengan logika dinamis, dimana logika yang ditanamkan dalam NAT tersebut pada umumnya merupakan logika Fuzzy atau jika lambang yang nilai translasinya belum pasti, dimana dalam sistem pool, suatu request belum tentu akan melewati jaringan yang sama bila melakukan request yang sama untuk kedua kalinya, Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global yang akan digunakan untuk terhubung ke internet. NAT dengan sistem pool biasanya sering dimanfaatkan untuk melakukan balancing atau penyeimbangan beban pada jaringan.
  • Pengertian Nat Sistem Overload
  • NAT dengan sistem Overloading menggunakan logika dimana request atau permintaan dari banyak client atau banyak alamat dioperkan atau diberikan ke satu alamat ip distribusi. Sejumlah IP lokal/internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global/outside. Sejumlah IPlokal/internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global/outside. Hal ini sangat menghemat penggunakan alokasi IP dari ISP. Sharing/pemakaian bersama satu alamat IP ini menghemat penggunaan alokasi IP dari ISP. Sharing/pemakaian bersama satu alamat IP ini menggunakan metoda portmultiplexing, atau perubahan port ke packet outbound. Penggabungan sistem overloading dan sistem pool telah dilakukan oleh banyak produsen router dan menghasilkan logika yang banyak digunakan untuk load balancing saat ini yaitu Round Robbin Load Balancing, dimana logika ini melakukan pengiriman request secara berurutan, secara bergantian ke alamat gateway yang telah ditanamkan dalam tabel NAT sebelumnya, sehingga suatu multireuest dari sebuah alamat ip dapat melalui lebih dari satu alamat distribusi, penerapan ini dapat dilakukan dalam penggunaan DualWan Router, selain itu logika ini juga memiliki logika Fail Over, dimana bila suatu alamat distribusi tidak dapat lagi mengirimkan paket maka paket akan dialihkan ke alamat distribusi yang lain.



PENCARIAN LINIER/SEKUENSIAL DAN PENCARIAN BINER

Pencarian Linier/Sekuensial

Pencarian Linier atau Pencarian Sekuensial (Bah.Ingg: Linear Search atau Sequential Search) adalah pencarian data secara linier (garis lurus), artinya adalah pencarian dilakukan secara teratur (secara sekuensial) dari awal sampai akhir data (atau bisa juga dari akhir ke awal data). Berikut adalah 2 ciri penting tentang pencarian linier:

-Hanya bagus untuk dipakai pada data yang acak/tak terurut (unsorted)
-Kompleksitasnya adalah O(n)

Pencarian Biner

Pencarian Biner (Bah.Ingg: Binary Search) adalah pencarian data secara eliminasi biner berulang/terus-menerus. Maksudnya adalah pada saat pencarian data, 1 kelompok data yang sudah urut dibagi menjadi 2 subkelompok. Lalu salah satu subkelompok dieliminasi, sehingga ruang lingkup pencarian data menjadi lebih sedikit. Kemudian subkelompok yang tersisa dibagi lagi menjadi 2 subkelompok lagi, demikian dilakukan secara berulang-ulang.

Sebagai contoh, misalnya diinginkan mencari data nama Irawan di sekumpulan data nama yang sudah terurut. Apabila kelompok data ini dibagi 2, ternyata di bagian tengah terdapat nama Leny. Maka subkelompok data sesudah Leny akan dieliminasi, karena tidak mungkin nama Irawan akan terdapat pada data huruf L s/d Z. Sedangkan, subkelompok sebelum Leny, kemudian akan dibagi 2 lagi, dan diperiksa ulang. Ternyata kali ini di bagian tengah terdapat nama Gery. Maka kelompok data sebelum Gery akan dieliminasi, karena tidak mungkin terdapat data Irawan pada huruf A s/d G. Demikian seterusnya terjadi, proses eliminasi ruang lingkup pencarian data menjadi semakin sedikit secara berulang.

Berikut adalah 3 ciri penting mengenai pencarian biner:

-Hanya bisa berfungsi pada data yang sudah terurut (sorted), ini adalah syarat mutlak dari pencarian biner
-Merupakan salah satu contoh penerapan cara kerja dari konsep Divide and Conquer
-Kompleksitasnya adalah O(lg n)



Contoh 1 pencarian linier/sekuensial :
Public Class Form1
Private dataarray() As String
Private data As String
Private n As Integer = 15
Private Sub Button1_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles Button1.Click
Dim i As Integer
For i = 0 To n - 1
If dataarray(i).Trim.ToLo­­ wer = TextBox1.Text.Trim Then
MsgBox("Data ditemukan di posisi ke-" & i, MsgBoxStyle.Information, vbOK)
Exit For
End If
Next
If i = n Then
MsgBox("data tidak ditemukan", MsgBoxStyle.Critical, "hasil")
End If
End Sub
Private Sub Form1_Load(sender As Object, e As EventArgs) Handles MyBase.Load
data = "absolute, absorb, abstain, abstrack, absurd, abundent, abuse, active, accelerate, accent, accept, access, accident, acclaim, accompany"
dataarray = data.Split(",")
End Sub
End Class


Contoh 2:

Public Class Form1
Public data As String Public dataarray() As String Public bilangan() As String Public n As Integer = 20 Private Sub Button1_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles Button1.Click
bilangan = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 10}
For n = 0 To n - 1 If bilangan(n) Mod 2 = 1 Then MsgBox(bilangan(n) & "adalah bilangan ganjil", MsgBoxStyle.OkOnly) End If Next End Sub
End Class 

KUMPULAN TEKS REPORT


Orangutan

               Orangutan or Pongo pygmaeus are primates. Orangutans spend most of their time in trees. every night, orangutans made ​​a nest in a tree. They are endangered because of habitat lost, hunters continue to kill,and exporting orangutan. They just live in the forests of Indonesia, especially on the island of Borneo, and in the north of the island of Sumatra. orangutans are animals that areprotected by the government, because orangutans are endangered animals.
               Orangutans are characterized by long hair, reddish brown.orangutan body length of about 97 cm and weighs about 77 kg.Women are smaller, reaching about 78 cm tall  and weighs only about 38 kg. The man has a swollen cheek and throat pouch hanging. The bag contains air sacks that help generate calls, which can be heard at least 1 km  away. They love to climb trees and swing from one tree to another.
              orangutan diet consists of fruit, but they also eat young leaves, and eggs. Orangutans also eat insects such as ants and termites. By using the branch they eat ants and termites. When a female is ready to mate, she will look for adult males.
              Orangutans are mammals, a single woman give birth about once every four to eight years. Gestation period for orangutans just under nine months, about the same as in humans. Babies stay very close to their mothers for the first three years until their mothers did not consume milk.



Raflesia Arnoldi


            Raflesia Arnoldi" Our country has many kinds of flowers. One of them is called Raflesia Arnoldi. It is the biggest one in the world. It can reach nearly one meter in diameter and 1.40 meters in height.
           It does not have any leaves, stem, or roots and because of lacking choroplasts this plant can not photosynthesize making it a parasite, living on other plants nutrition. .
           The Raflesia plant begins to flower in its tenth year. It blooms three or four times in a year. Before it begins to flower, the leaves and the stem become dry, however, the main root in the ground is still alive. While the flower is blossoming, it has a very unpleasant smell which attracts insects especially green flies. They seem eager to explore the flower. However, if the flies touch the bottom part of the stick-like center, they will die.


Komodo dragons

              Komodo dragons have thrived in the harsh climate of Indonesia’s Lesser Sunda Islands for millions of years, although amazingly, their existence was unknown to humans until about 100 years ago.
                Reaching 10 feet (3 meters) in length and more than 300 pounds (136 kilograms), Komodo dragons are the heaviest lizards on Earth. They have long, flat heads with rounded snouts, scaly skin, bowed legs, and huge, muscular tails.
                 As the dominant predators on the handful of islands they inhabit, they will eat almost anything, including carrion, deer, pigs, smaller dragons, and even large water buffalo and humans. When hunting, Komodo dragons rely on camouflage and patience, lying in wait for passing prey. When a victim ambles by, the dragon springs, using its powerful legs, sharp claws and serrated, shark-like teeth to eviscerate its prey.
                Animals that escape the jaws of a Komodo will only feel lucky briefly. Dragon saliva teems with over 50 strains of bacteria, and within 24 hours, the stricken creature usually dies of blood poisoning. Dragons calmly follow an escapee for miles as the bacteria takes effect, using their keen sense of smell to hone in on the corpse. A dragon can eat a whopping 80 percent of its body weight in a single feeding.
                There is a stable population of about 3,000 to 5,000 Komodo dragons on the islands of Komodo, Gila Motang, Rinca, and Flores. However, a dearth of egg-laying females, poaching, human encroachment, and natural disasters has driven the species to endangered status.


Elephant

                An elephant is the largest and strongest animals which live in land. It is a strange looking animal which has thick legs, huge sides and backs, large hanging ears, a small tail, little pair of eyes, long white tusks and above all, elephant has a long nose called the trunk. An elephant is commonly seen in a zoo because it is hard to find them in their natural habitat.
             The trunk is the elephant’s peculiar feature and it has various usages. The elephant’s trunk can also lift leaves and put them into its mouth. In other word, their trunks serve the elephant as long arm and hand. An elephant looks very clumsy and heavy but an elephant can move very quickly.

             The elephant is considered to be an intelligent animal. Its intelligence combined with its great strength make an elephant a very useful servant to man. Elephant can be trained to serve in various ways such as carrying heavy loads, hunting for tigers and even fighting.

Rabu, 06 April 2016

FUNGSI, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DNS SERVER



Fungsi DNS
·         Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).
·         Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
·         Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server) digunakan oleh seluruh dunia.

Kelebihan DNS
·         Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
·         Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
·         Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
·         DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

Kekurangan DNS
·         User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
·         DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
·         Tidak konsisten.
·         Tidak bisa membuat banyak nama domain.


FUNGSI , KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DHCP SERVER


FUNGSI DHCP 
§  DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
§  DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
§  DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer
§  DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer
KELEBBIHAN DHCP SERVER
§  Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
§  DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain.
§  DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
§  Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
§  Mencegah terjadinya IP conflict.
KEKURANGAN DHCP SERVER
§  Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.
  PENGERTIAN DAN  FUNGSI ISP

ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.

Fungsi ISP

1.    Menyediakan layanan jaringan internet bagi para penggunanya sehingga bisa terhubung ke dalam jaringan internet.
2.    Sebagai perantara dalam menyediakan sambungan internet.
3.    Menghubungkan komputer client ke dalam gateway internet terdekat.
4.    Menyediakan perangkat modem sebagai sambungan dial-up.
5.    Menghubungkan pengguna ke dalam layanan informasi World Wide Web (WWW).
6.    Memungkinkan para pengguna untuk menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
7.    Memungkinkan para pengguna untuk melakukan percakapan suara melalui internet.
8.    Bisa juga melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem anti virus kepada pelanggannya.