BOLA BASKET
1. Pengertian
Bola Basket
Suatu permainan yang dimainkan
oleh dua regu yang masing-masing terdiri atas 5 orang pemain dalam waktu 2 x 20
menit. Tujuannya adalah setiap regu berusaha memaksukan bola ke dalam
keranjang/basket lawan untuk menghasilkan angka sebanyak-banyaknya dalam waktu
yang ditentukan. Bola dimainkan oleh tangan dengan cara didorong, dilempar,
digiring dan digelindingkan ke segala arah sesuai dengan peraturan yang
ditentukan.
2. Sejarah
Bola Basket
Permainan Bola Basket
diciptakanoleh Dr. James A. Nainsmith tahun 1891 dari Amerika Serikat. Atas
desakan dari Dr. Luther Halsey Gulick seornag sekretaris nasional YMCA (young
Men Christian Association) untuk membuat permainan dengan syarat dapat dimainkan
dalam gedun, mudah dipelajari dan menarik.Pada tanggal 12 Juni 1932
berlangsuang kongres pertama bola basket di Jenewa, Swiss. Dalam konfrensi
tersebut terbentuk Federation Internasional De Basket Ball Amateur (FIBA)
dengan Leon Bouffard.
Bola basket masuk ke Indonesia
dibawa oleh para perahu Cina. PON pertama diadakan di Surakarta 1948. Pada
tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basketball Indonesia (PERBASI).
Pada tahun 1953, PERBASI diterima sebagai anggota FIBA. Kepanjangan PERBASI
diubah menjadi Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia pada tahun 1955.
3. Teknik
Bemain Bola Basket
a. Peraturan
permaian bola basket
1. Lapangan
a) Panjang
28m, lebar 15 m
b) Garis
lingkungan tengah 3,6 m
c) Garis
lengkung 6,25 m
2. Bola
Bola terbuat dari karet yang
berlapis kulit dengan keliling 75-78 cm berat 600-650 gram
3. Papan
Pantul dan Keranjang
a) Papan
pantul ari kayu setebal 3 cm, panjang 180 cm dan tebal 120 cm serta tinggi
papan 275 cm.
b) Keranjang
terdiri dari atas ring dan jala dengan garis tengah 45 cm, panjang jala 40 cm.
b. Bermain
bola basket dengan peraturan yang sebenarnya
1) Awal
permainan (beginning of the game)
a) Pertandingan
tidak boleh dimuali jika salah satu regu belum berada di lapangan dengan 5
orang pemain yang siap bermain.
b) Pertandingan
dimulai jika kedua regu sudah siap di lapangan.
c) Pertandingan
resmi dimulai saat wasit dengan memegang bola, melangkah ke lingkaran tengah
untuk melaksanakan bola loncat.
d) Pertandingan
di mulia dengan bola loncat di lingkaran tengah.
2) Kedudukan
bola
a) Bola
berada dalam permainan pada saat :
i. Bola
dilepaskan dari tangan wasit.
ii. Pada
saat lemparan bebas, wasit memberikan bola kepada pemain yang akan melaksanakan
lemparan bebas.
iii. Pada
saat throw in dari luar garis bebas bola berada di tangan pemain yang
melaksanakan throw in.
b) Bola
menjadi mati apabila :
i. Terjadi
gol atau lemparan bebas yang sah.
ii. Wasit
meniup peluitnya ketika bola ada dalam permainan
iii. Secara
jelas bahwa bola tidak akan masuk ke jaring pada saat melakukan tembakan bebas
3) Cara
memainkan bola
a) Dalam
permainan bola basket, bola dimainkan dengan dua tangan.
b) Mengontrol
bola dengan berbagai cara, yaitu melempar, menangkap, memantulkan dan
menggiring bola.
c) Apabila
bola ditendang atau ditinju dengan sengaja maka disebut dengan pelanggaran.
d) Menyentuh
bola dengan kaki tanpa sengaja bukan merupakan pelanggaran.
4) Penilaian
a) Perolehan
angka terjadi pada saat bola hidup masuk keranjang di atas.
b) Gol
yang terjadi di lapangan diberi nilai untuk regunya
i. Nilai
1 jika bola masuk ring dengan cara tembakan atau hukuman
ii. Nilai
2 jika masuk keranjang dengan cara tembakan bukan dari dalam garis lengkung
three point
iii. Nilai
3 jika masuk keranjang dengan cara tembakan dari luar garis lengkung three
point
c) Angka
dapat diperoleh sebanyak-banyaknya dalam waktu yang ditentukan.
5) Bola
hidup
a) Ketika
jump ball sudah mencapai titik tertinggi
b) Wasit
menyerahkan bola pada penembak
c) Operan
dari luar lapangan
6) Bola
mati
a) Terjadi
goal
b) Terjadi
pelanggaran atau kesalahan
c) Terjadi
bola pegang atau di atas ring
d) Bola
tidak masuk pada tembakan bebas
7) Time
Out
Dapat dinyatakan time out apabila
terjadi kesalahan pelanggaran bola pegang, pemain dikeluarkan oleh wasit dam
penundaan pemain oleh wasit. Time out diberikan berdasarkan ketentuan-ketentuan
berikut
a) Untuk
pertandingan dengan waktu 2 x 20 menit, kesempatan time out untuk setiap regu
selama babak pertama pertandingan berlangsung adalah 2 kali, selama babak kedua
pertandingan berlangsung adalah 3 kali, dan setiap babak tambahan 1 kali.
b) Untuk
pertandingan 4 x 12 menit, kesempatan time out diberikan pada tiap-tiap babak
(dua periode)
c) Time
out diberikan kepada pelatih regu yang memintanya kecuali jika time out itu
diberikan menyusul angka dicetak dari lapangan oleh regu lawan dan tanpa ada
kesalahan apa-apa.
d) Selama
time out, para pemain diizinkan untuk meninggalkan lapangan dan duduk di bangku
regu dan orang-orang yang diperbolehkan berada di bangku regu boleh mauk
lapangan asalkan mereka tetap berada di bangku regu.
e) Time
out diberikan pada saat wasit meniup peluitnya dan memberikan isyarat time out.
f) Time
out berakhir apabila wasit meniup peluitnya dan memanggil kedua regu memasuki
lapangan permainan
8) Pemain,
pemain pengganti, pelatih
a) Regu-regu
(teams)
Dengan ketentuan banyaknya
anggota setiap regu, maka terdapat dua alternatif yaitu sebagai berikut :
i. Tidak
lebih dari 10 orang anggota regu yang memenuhi syarat untuk bermain 2 x 20
menit
ii. Tidak
lebih dari 12 orang anggota regu yang memenuhi syarat untuk bermain 2 x 20
menit atau untuk turnamen dimana dalam setiap regu harus bermain lebih dari 3
pertandingan.
b) Permainan
dan cadangan (pengganti)
Lima orang dari setiap regu
berada di dalam lapangan selama pertandingan dan dapat diadakan pergantian
pemain sesuai dengan ketentuan yang ada. Seorang pengganti menjadi pemain
apabila wasit mengisyaratkan pergantian pemain.
c) Perlengkapan
Perlengkapan yang diperkenankan
digunakan oleh pemain anatara lain pelindung bahu, lengan atas, paha dan kaki,
perlindungan lutut, hidung yang terbuat dari bahan keras
d) Kapten
dan wewenangnya (captaen duties and powers)
Apabila seorang kapten mewakili
regunya di lapangan maka boleh menanyakan wasit untuk memperoleh informasi yang
diperlukan seorang kapten boleh bertindak sebagai pelatih.
e) Pelatih
dan wewenangnya (conches duties dan powers)
Sekurang-kurangnya 20 menit sebelum
pertandingan dimuali, setiap pelatih atau wakinya harus menyampaikan kepada
pencatat daftar nama dan nomor pemain/anggota regu yang akan bermain dalam
pertandingan maupun nama kapten regu, pelatih dan sistem pelatih. Hanya pelatih
atau wasit yang boleh meminta time out
9) Waktunya
pertandingan (playing time)
Lamanya waktu pertandingan adalah
2 x 20 menit. Waktu istirahat babak pertandingan 10 menit atau 15 menit
c. Perwasitan
dengan permainan bola basket
1) Pertandingan
bola basket dipimpin oleh dua orang wasit yang mempunyai tugas sebagai berikut.
a) Memimpin
jalannya pertandingan.
b) Melaksanakan
bola loncat pada setiap permulaan babak.
c) Memeriksa
dan mengesahkan semua perlengkapan alat pertandingan.
d) Menetapkan
jam permainan yang resmi.
e) Melarang
pemain menggunakan alat-alat yang membahayakan.
f) Mengesahkan
atau tidak mengesahkan gol.
g) Berhak
menghentikan pertandingan setiap saat.
2) Pedoman
dalam mewasiti
a) Setiap
terjadi pelanggaran, wasit meniup peluit sambil mengangkat tangan dan telapak
tangan terbuka.
b) Bila
terjadi lemparan ke dalam, wasit yang terdekat harus mengacungkan tangan ke
atas dengan telapak tangan terbuka.
c) Wasit
harus selalu mengingat kedudukan dan posisinya sebagai wasit pemandu dan wasit
penyerta.
d) Wasit
harus selalu bergerak untuk memperoleh tempat dalam mengamati bola dengan tepat
dan memelihara konsentrasi.
4. Permaianan
Dasar Permainan Bola Basket
a. Passing
(operan) dengan dua tangan
1. Operan
tolakan dada (the two hamled chest pass)
2. Operan
atas kepala (the over head pass)
3. Operan
pantulan (the bounce pass)
4. Operan
ayunan bawah (the under hand pass)
b. Passing
dengan satu tangan
1. Operan
samping (the side arm pass)
2. Operan
lambung (the lobb pass)
3. Operan
kaitan (the hook pass)
4. Operan
lompat (the jump pass)
c. Dribbling
(menggirirng bola)
1. Menggiring
bola rendah
2. Menggiring
bola tinggi
5. Latihan
Keterampilan Gerak Dasar Permainan Bola Basket / Latihan Dasar
a. Melempar
dan menangkap bola (passing)
Cara melakukannya
1) Memegang
bola dengan kedua tangan dengan jari-jari terbuka
2) Siku
ditekuk dan diletakkan di samping badan
3) Kaki
dapat sejajar atau sikap kuda-kuda
4) Lutut
sedikit ditekuk, badan sedikit condong kedepan
5) Operan
mulai dengan sedikit menarik bola ke arah teman, dan menolakkan bola lurus ke
depan, melambung atau pantulan.
Kesalahan-kesalahan umum
1) Sikap
kaku
2) Memegang
bola terlalu ke belakang atau kedepan
3) Pergelanggan
tangan melecut
b. Lemparan
samping (side pass)
Cara melakukannya
1) Memegang
bola dengan satu tangan, bola terletak di belakang kepala
2) Badan
lebih condong ke belekang
3) Ayunkan
tangan, lempar bola ke depan dan akhiri dengan lecutan tangan
4) Bla
diarahkan kepada penerima dengan cepat
Kesalahan-kesalahan umum
1) Pada
saat bola lepas, lengan tidak sejajar dengan lantai
2) Latak
kaki depan tidak mengarah pada penerima
3) Tidak
ada lecutan pergelangan tangan
c. Menggiring
bola (dribbling)
Cara melakukannya
1) Sikap
kaki kuda-kuda, lutut sedikit ditekuk
2) Badan
sedikit condong ke depan
3) Gerakan
tangan ke atas dan ke bawah dengan sumber gerak siku
4) Bola
bergerak ke atas, telapak tangan memantulkan bola dengan cara mengikuti bola ke
atas
5) Mata
selalu melihat ke depan atau kepada lawan
Kesalahan-kesalahan umum
1) Otot
tegang
2) Sendi
gerakan tangan tidak pada siku
3) Bola
ditepuk
4) Pantulan
terlalu tinggi
d. Lay
Up Shoot
Cara melakukannya
1) Menggiring
bola dengan berjalan atau berlari.
2) Saat
menerima bola dalam keadaan melayang
3) Kaki
kiri menolak dengan langkah lebar
4) Setelah
mendaratnya kaki kanan jauh ke depan, diteruskan dengan tolakan
5) Kaki
kiri mendarat dan langsung menolak ke atas dengan irama tidak terputus
6) Bersamaan
itu bola dimasukkan ke dalam keranjang
Kesalahan-kesalahan umum
1) Langkah
pertama terlalau tinggi
2) Menerima
bola tidak dalam sikap melayang
3) Pada
saat melepaskan bola dengan kekuatan besar
4) Pada
saat-saat melayangkan kaki tidak lemas bergantung tetapi aktif digerakkan
e. Lemparan
setinggi dada (ctiest pass)
Cara melakukannya adalah
1) Dari
sikap melangkah dengan kedua lutut agak ditekuk
2) Bola
dipegang dengan dua tangan di depan dada
3) Dorongan
bola ke depan lurus dengan dua tangan tersentak
4) Bola
dilepas setelah kedua tangan lurus
5) Agar
dorongan kuat dibantu dengan melangkah kai ke belakang ke depan
f. Lemparan
satu tangan (base ball pas)
Cara melakukannya
1) Dari
sikap berdiri melangkah
2) Bola
dipegang dengan dua tangan di depan badan siku ditekuk
3) Bola
dilempar dengan satu tangan ke depan lebih dahulu memutar badan ke belakang
hingga bahu menyamping arah lemparan
4) Bersamaan
kaki belakang ke depan bola dilemparkan di atas bahu ke depan mata
g. Tangkapan
Cara melakukannya
1) Sikap
badan berdiri kaki agak ditekuk
2) Pandangan
ke arah datangnya bola
3) Sikap
tangan menyesuaikan datangnya bola
4) Bola
harus dijemput
5) Setelah
bola menyentuh kedua telapak tangan ditarik searah datangnya bola
h. Menembak
dengan satu tangan (one hand set shoot)
Cara melakukannya
1) Sikap
berdiri kaki kanan di depan lutut dan lutut agak rendah
2) Bola
dipegang di atas depan kepala kedua jari membuka, sedang tangan kiri membantu
memegang
3) Bola
didorong ke atas dan dilepas saat tangan keadaan lurus
4) Arah
bola membentuk parabola
i. Menembak
dengan dua tangan (one hand set shoot)
Cara melakukannya
Menembak dengan dua tangan sama
dengan satu tangan bedanya dipegang dari dorongan kedua telapak tangan
j. Pivot
Cara melakukannya
1) Sikap
awal berdiri tegak salah satu kaki di depan sebagai poros
2) Bola
dipegang dengan kedua tangan di depan dada
3) Gerakannya
kaki yang lain bergerak ke semua arah berat badan di kaki depan sebagai
porosnya
k. Menghadang
Lawan
Cara Melakukannya
1) Berdiri
kedua kaki sedikit terbuka dan lutut sedikit ditekuk
2) Pandangan
ke arah bola yang dibawa oleh lawan dengan sikap badan sedikit condong ke depan
3) Kedua
tangan direntangkan samping atau ke atas dan usahakan berdiri sedekat mungkin
dengan lawan yang menguasai bola
4) Cari
kelengahan lawan untuk segara mengambil dan merebut bola
l. Lempar
Tangkap Bola
Cara melakukan operan bola antara
lain
1) Operan
bola setinggi dada (chest pass)
Cara melakukannya
a) Berdiri
tegak, kedua lutut ditekuk kedua kaki tegak dibuka
b) Kedua tangan
memegang bola dengan jari terbuka
c) Kedua
diku rapat dengan tangan bola berada di depan dada
d) Kedua tangan
mendorong bola lurus ke depan yang dibantu oleh jari –jari tangan menolak
e) Melangkahkan
satu kaki ke depan
2) Operan
pantulan tanah (bounce pass)
Cara melakukannya
a) Berdiri
tegak kedua lutut ditekuk sedikit. Kedua kaki sikap melangkah
b) Bola dipegang
dengan kedua tangan berada di depan dada dengan kedua siku ditekuk rapat dengan
badan
c) Bola
didorong ke depan dengan kedua tangan lurus mengenai lanati, slah satu kaki
melangkah ke depan
3) Operan
melambung (over head pass)
Cara melakukannya
a) Berdiri
tegak salah satu kaki di sepan
b) Kedua tangan
memegang bola kedua lengan di samping kepala
c) Pandangan
ke bawah
d) Bola
diayunkan ke depan atas dengan kedua tangan
e) Kaki
belakang melangkah ke depan
4) Operan
bola samping (base ball pass)
Cara melakukannya
a) Berdiri
tegak menyamping arah lemparan
b) Kedua tangan
memegang bola, kedua siku rapat dengan badan bola berada di depan dada
c) Pada
saat akan dilemparkan bola dibawa ke samping kepala, badan diputar baku kiri
menghadap ke arah lemparan.
d) Kaki belakang
melangkah ke depan, bola dilempar melalui samping atas kepala ke depan
m. Menangkap
bola
Cara Melakukannya
1) Berdiri
kaki terbuka lutut agak ditekuk
2) Pandangan
ke arah datangnya bola
3) Kedua
tangan dengan jari-jari terbuka menyongsong datangnya bola
4) Setelah
bola dipegang oleh tangan segera dibawa ke dekat badan
6. Latihan
Teknik Terpadu
Latihan teknik terpadu merupakan
bentuk latihan yang menggabungkan teknik-teknik dasar dalam satu rangkaian
latihan secara bersama-sama dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan
bermain. Latihan teknik terpadu dapat dilakukan dengan cara menerima operan,
mendribel, menghindari lawan, dan menembak sebelah kanan ring
7. Pertahanan
Permainan Bola Basket
a. Sikap
jaga (defence)
Sikap badan sedikit condong ke
depan, dengan menekuk kedua lutut. Tangan direntangkan untuk
menghalangi operan dan pandangan tembakan lawan.
b. Olah
kaki (foot work)
Olah kaki berguna untuk
memenangkan langkah dengan cara bergerak mendekat, bergeser dan langkah mundur,
tanpa ada langkah silang.
c. Pertahanan
daerah (zone defence)
Pertahanan daerah, dimana para
pemain harus menjaga daerahnya sendiri dan mengawasi bola di daerahnya.
Beberapa contoh pola pertahanan
1) Pola
1 – 2 – 2
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
pada pola 1-2-2
a) Setiap
pemain harus menjaga daerah tugasnya dan berusaha merebut bola
b) 1 pemain di
depan
c) 2
pemain agak jauh dari ring
d) 2 pemain
menjaga dekat ring
2) Pola
2 – 1 – 2
Beberapa hal yang harus
diperhatikan pada pola 2-1-2
a) Setiap
pemain harsu menjaga daerah tugasnya dan berusaha merebut bola
b) 2 pemain agak
jauh dari ring
c) 1
pemain di tengah
d) 2 pemain di
dekat ring
3) Pola
2 – 3
Beberapa hal yang harus
diperhatikan pada pola 2-3
a) Setiap
pemain harus menjaga daerah tugasnya dan berusaha merebut bola
b) 2 pemain agak
jauh dari ring
c) 3
pemain menjaga dekat ring
d. Pertahanan
satu lawan satu (man to man defence)
Sistem pertahanan satu pemain
menjaga ketat satu pemain lawan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah
1) Setiap
pemain selalu mendekati lawan satu-satu
2) Pergantian
lawan yang dijaga bila perlu saja
3) Usahakan
setiap pemain bertahan menjauhkan bola dari pemain pivot
4) Setiap
pemain berusaha mencegah penyerang menembak dua kali berturut-turut
e. Pertahanan
kombinasi (screen swith defence)
Kombinasi pertahanan daerah
dengan perorangan untuk menghadapi lawan
8. Penyerangan
Permainan Bola Basket / dasar pertahanan
a. Penyerang
bebas (seft offence)
Penyerang tanpa bola yang sangat
bergantung dan penguasaan teknik, kemampuan taktik dan kesempurnaan fiik tiap
anggota regu yang sangat tinggi.
b. Penyerang
kilat (fast break)
Penyerang yang dilakuakan secara
serentak dan cepat sebelum lawan membuat pertahanan. Serangan kilat itu
merupakan senjata yang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan daerah.
c. Penyerang
kilat berpola
Penyerang yang dilakukan pada
situasi-situasi tertentu, misalnya dari situasi bola loncat, situasi lemparan
ke dalam
d. Penyerang
berpola (shuffle)
Penyerang dengan mengatur
tiap-tiap pemain regu mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur
gerakan
e. Penyerang
ganda (double pivot offence)
Penyerang dengan menempatkan dua
pemain di sudut pertahanan lawan
f. Penyerang
bergelombang (give and go weave)
Penyerang bergelombang datang dan
pergi, terus bergerak sambil mengoper bola sampai membuat nilai
g. Drive
Drive adalah serangan yang
dilakukan oleh seorang pemain dengan cara mendribel dan menerobos pertahanan
lawan diakhiri dengan tembakan
h. Pressing
defence
Pressing defence adalah
pertahanan atau penjagaan yang dilakukan secara ketat sejak bola dilemparkan
atau dimainkan oleh lawan. Pertahanan ini hampir sama dengan man to man defence
9. Posisi
Pemain
a. Dua
orang didepan (forward)
Bertugas
sebagai penyerang atau penyusup ke pertahanan lawan, tetapi juga
dapat membantu guard menghalangi lawan memasuki daerah pertahanan
b. Satu
orang di tengah (center)
Bertugas
merebut bola pertama pada saat dilakukan jump ball, membendung tembakan lawan,
menerima operan teman ketika berada di daerah lawan, melakuakan rebound
(berusaha mengusai / menangkap bola setelah suatu tembakan gagal dilakukan)
c. Dua
orang di belakang (guard)
Bertugas
menjaga daerah belakang, tetapi juga memberi umpan kepada teman untuk melakukan
serangan, dan sesekali memasukkan bola atau menembakkan bola
10. Peraturan
Permainan
a. Bola
dikembalikan ke belakang (back ball)
Pada saat regu mrnguasai bola di
lapangan depan, tidak seorang pemain boleh memainkan bola kembali ke lapangan
belakang.
b. Bola
pegang (held ball)
Dua orang pemain atau lebig
memegang bola secara bersama-sama dalam waktu agak lama, dan sama-sama ingin menguasai
bola maka hal tersebut dinyatakan bola pegang selanjutnya diadakan bola loncat
(jump ball) yang dilakukan pada lingkaran terdekat.
c. Kesalahan
(fouls)
Kesalahan adalah penyimpangan
dari peraturan-peraturan yang mengakibatkan persinggungan badan dengan lawan
atau tindakan / kelakuan yang tidak sportif.
Dalam permainan bola ada 2 macam
kesalahan yaitu,
1) Kesalahan
perorangan (personel foul) yaitu kesalahan seorang pemain yang melibatkan
persinggungan badan dengan pihak lawan, yaitu
a) Memegang
lawan (holding)
b) Menghadang
lawan (blocking)
c) Mendorong
lawan (pushing)
d) Penjagaan
dari belakang yaitu persinggungan badan yang terjadi ketika pemain mengambil
bola dari belakang lawan dan menguasai bola
e) Menubruk
(charging) yaitu persinggungan badan yang terjadi karena seorang pemain dengan
atau tanpa bola dengan paksa melewati atau menyentuh pemain lawan
f) Membayangi
(screening) yaitu sikap membayangi lawan yang tidak sedang menguasai bola
Hukumannya yaitu jika kesalahan
dilakukan terhadap pemain yang tidak sedang menembak, maka hukumannya lemparan
ke dalam oleh regu lawan. Jika kesalahan dilakuakan terhadap pemain yang sedang
menembak, maka hukumannya tembakan bebas
2) Kesalahan
teknik (technical foul) yaitu kesalahan tindakan yang tidak sportif. Kesalahan
ini dapat dilakukan oleh pemain lapangan, pemain penggantim naupun pelatih,
misalnya :
a) Bersikap
tidak sopan terhadap wasit
b) Berbicara
dengan orang luar
c) Keluar
masuk lapangan tanpa memberitahu wasit
d) Berbicara
kasar terhadap wasit
e) Mengulur-ulur
permainan dengan cara menghalangi lemparan ke dalam
f) Mengubah
nomor punggung tanpa melapor petugas
g) Tidak
mengangkat tangan sebagaimana mestinya, ketika dinyatakan bersalah
h) Kesalah
teknis yang dilakukan dengan sengaja atau curang dan memberikan keuntungan
kepada si pelaku yang tidak jujur, maka hukumannya adalah tembakan bebas dua
kali untuk regu lawan
d. Pelanggaran
(violations)
Pelanggaran adalah penyimpangan
dari peraturan-peraturan, hukuman yang dikenakan adalah kehilanggan bola oleh
regu yang melakukan pelanggaran. Contoh pelanggaran yang sering terjadi
1. Memantulkan
bola kedua kalinya setelah bola dipegang
2. Memukul
bola dengan tangan mengepal
3. Memantulkan
dengan dua tangan
4. Melakukan
pivot yang salah
5. Membawa
bola, dan melangkah lebih dari dua langkah
6. Sengaja
menyentuh bola dengan kaki
7. Menyimpang
dari peraturan (3, 5, 10 dan 30 detik)
8. Memainkan
bola kembali ke lapangan belakang
Hukuman dari pelanggaran tersebut
adalah lemparan ke dalam untuk regu lawan
11. Bermain Dengan
Peraturan Sederhana
Maksud dan tujuannya adalah untuk
melancarkan gerakan memantulkan bola serta untuk meningkatkan keterampilan
menembak dari berbagai temapt dan jarak.
12. Pola Dasar
Penyerangan
1) Penyerangan
berpola
Penyerangan berpola adalah
penyerangan dengan mengatur setiap pemain yang mempunyai tugas-tugas tertentu
dan menguasai jalur-jalur gerakan. Pergerakan pemain dan bola ditentukan dengan
pasti sehingga tim memperoleh serangan-serangan yang teratur dan sangat
menghemat tenaga. Penyerangan berpola sangat baik dilakukan bila setiap pemain
sukar menembus penjagaan lawan, serta usaha-usaha untuk memperlambat permainan.
Dapat pula digambarkan bila terjadi situasi penyerangan kilat lawan yang sangat
kuat atau pada detik-detik terakhir tim memperoleh kemenenagan tipis.
2) Penyerangan
bebas
Penyerangan bebas adalah
penyerangan tanapa bola sangat bergantung dari penguasaan teknik, taktit dan
kesempurnaan fisisk setiapanggota tim yang sangat tinggi. Meskipun bebas, namun
penyerangan itu tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, tetapi harus tetap ada
kerja sama dengan teman lain dengan dasae pengoper dan berlari antara 2 atau 3
orang pemain, mereka betul-betul harus ada saling pengertian
3) Penyerangan
kilat
Dasar penyerangan kilat adalah
dengan 2 atau 3 operasi harus sudah melakukan tembakan. Seraangan kilat
merupakan usaha untuk memperoleh posisi tembakan, pada saat lawan belum sempat
menempati posisi jaganya. Serangan kilat merupakan senjata yang sangat baik
untuk menghancurkan pertahanan lawan.
4) Penyerangan
kilat bola
Serangan kilat ada yang berpola
dan ada yang harus berpola. Serangan kilat berpola dimulai dengan adanya
situasi-situasi tertentu misalnya dari situasi bola loncat, lemparan ke dalam
atau sesudah menutupi daerah pada waktu bertahan
Pedoman dalam pembuatan pola
penyerangan untuk menghadapi pertahanan lawan yang ketat antara lain
a. Ada
seorang pemain yang bertugas mengacaukan pertahanan lawan di bawah ring
b. Berusaha
memecahkan perhatian ke barbagai tempat
c. Berikan
tekanan yang berpindah-pindah
d. Ada
pemain yang mengatur penyerangan dan pemain penembak
13. Pemimpin
Pertandingan
Permainan bola basket dipimpin
oleh 2 wasit, yaitu wasit I (refree) dan wasit II (umpire) dibantu oleh
pencatat angka, pengamat waktu dan operator 30 detik. Masing-masing mempunyai
tugas dan tanggung jawab yang berbeda.
Tugas dan kekuasaan wasit I
antara lain
a. Melaksanakan
bola loncat pada tiap permulaan permainan
b. Memeriksa
dan mensahkan peralatan / perlengkapan pertandingan
c. Menetapkan
jam permainan yang resmi
d. Menghentikan
pertandingan jika keadaan menghendaki
e. Memutuskan
maslah jika terjadi perbedaan pendapat
Setelah bola loncat (jump ball)
dilaksanakan, maka tidak ada istilah wasit I dan II, tetapi yang ada adalah
wasit pemandu dan wasit penyerta
a. Wasit
Pemandu
Adalah wasit yang mempunyai
kewajiban untuk mendahulukan bola jika berada di daerah kanannya. Ia bergerak
di tepi garis lapangan sampai di bawah ring. Yugas utamanya adalah mengamati
kejadian-kejadian di daerah bersyarat
b. Wasit
Penyerta
Adalah wasit yang bergerak
menyertai bola yang berada di sebelah kirinya. Tugas pokoknya adalah mengamati
keajadian-kejadian antara pinggang atas, mengesahkan jika bola masuk,
memberikan bola kepada penembak pada saat tembakan bebas dan berdiri di tengah
dekat penembak
Seorang wasit bola selain harus
mengetahui peraturan permainan juga harus menguasai isyarat wasit yang
menggunakan gerakan tangan
No
|
Isyarat Wasit
|
Arti Isyarat
|
1.
|
Menggerakan pergelangan tangan
|
Dua angka (satu jari satu
angka)
|
2.
|
Tiga jari menunjuak (ibu jari,
jari telunjuk dan jari tengah)
|
Tiga angka percobaan
|
3.
|
Tiga jari dua tangan menunjuk
(ibu jari, jari telunjuk, jari tengah)
|
Tembakan tiga angka
|
4.
|
Menggerakkan tangan di depan
badan
|
Membatalkan skor dan permainan
|
5.
|
Telapak tangan kanan terbuka
|
Waktu efektif permainan
berhenti atau waktu tidak berjalan
|
6.
|
Gerakan tangan memotong
|
Masuk waktu efektif permainan
|
7.
|
Melintangkan lengan bawah
|
Pergantian pemain
|
8.
|
Membentuk huruf T dengan
jari-jari tangan
|
Time out
|
9.
|
Memutar jepalan tangan
|
Traveling (berjalan membawa
bola)
|
10.
|
Gerakan menahan
|
Dribel yang salah
|
11.
|
Gerakan mngajaun
|
Pelanggaran tiga detik
|
12.
|
Setengah putaran ke depan
secara langsung
|
Membawa bola
|
13.
|
Menggerakkna dua telapak tangan
untuk 10 detik
|
Pelanggaran lima atau sepuluh
detik
|
14.
|
Manunjuk dengan jari telunjuk
|
Bola dikembalikan ke belakang
lapangan
|
15.
|
Jari menunjuk ke kaki
|
Menahan kaki unuk menahan bola
secara sengaja
|
16.
|
Jari-jari menyentuh bahu
|
Pelanggaran waktu tembakan 30
detik
|
17.
|
Memutar jari-jari
|
Mengulang waktu tembakan 30
detik
|
18.
|
Kedua ibu jari ke atas
|
Bola lambung (jump ball)
|
19.
|
Tangan kanan mengepal ke atas
telapak tangan kiri lurus menghadap ke bawah
|
Perhentian waktu karena ada
pelanggaran
|
20.
|
Jari menunjuk ke garis samping
|
Pelanggaran perorang tanpa
lemparan bebas
|
21.
|
Mununjuk nomor pemain
|
Menunjuk pemain yang melakukan
pelanggaran
|
22.
|
Menggenggal pergelangan tangan
|
Holding (menyentuh tangan lawan
yang membawa bola
|
23.
|
Menirukan gaya mendorong
|
Pelanggaran terhadap pemain
lawan yang tidak membawa bola
|
24.
|
Menyilangkan pergelangan tangan
|
Pengginakan tangan secara tidak
sah
|
25.
|
Kedua tangan pada pinggul
|
Blocking (menyerang atau
bertahan)
|
26.
|
Mengayunkan siku ke belakang
|
Pelanggaran siku
|
27.
|
Kepalan tangan menempel pada
telapak tangan yang terbuka
|
Mnedorong pemain yang membawa
bola
|
28.
|
Menunjukan kepalan tangan ke
arah tim yang melakukan pelanggaran
|
Pelanggaran oleh tim dalam
mengontrol bola
|
29.
|
Menggerak-gerakan kepalan
tangan diatas kepala
|
Pelanggaran ganda
|
30.
|
Telapak tangan membnetuk huruf
T
|
Pelanggaran teknik
|
31.
|
Menggerakn pergelangan tangan
|
Pelanggaran yang disengaja
|
32.
|
Kepaln tangan mengarah ke atas
|
Pelanggaraan diskualifikasi
|
33.
|
Jari menunjuk ke garis lemparan
bebas
|
Penalti tiga kali lemparan
|
34.
|
Mengacungkan jari telunjuk
tangan kanan
|
Satu kali lemparan bebas
|
35.
|
Semua kari tangan diacungkan
|
Dua kali lemparan bebas
|
36.
|
Mengacungkan tiga jari (ibu
jari , jari telunjukm dan jari tengah) kedua tangan
|
Tiga kali lemparan bebas
|
37.
|
Mengacungkan dua jari telunjuk
|
Penalti satu-satu
|
Ada beberapa hal yang harus
diketahui oleh pengamat waktu
a. Jam
permainan mulai bekerja
1) Pada
saat bola loncat telah ditepis salah seorang pemain
2) Pada
tembakan bebas terakhir tidak masuk dan bola ditepis oleh lawan
3) Pada
saat lemparan ke dalam bola telah disentuh oleh pemain lapangan
b. Jam
permaian dihentikan jika
1) Akhir
dari setiap babak
2) Wasit
meniup peluitnya
3) Isyarat
30 detik berbunyi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar